Sepi.
Aku ingin bingar. Ingin merasa ramai. Yang terdengar hanyalah suara sebuah kipas angin usang yang sebentar lagi akan rusak.
Aku baru saja merasa jadi anak paling beruntung tadi dijalan. Aku bersyukur dengan apa yang aku punya. Dengan apa yang aku lihat. Apa yang aku denganr hari ini.
Seketika, matahari terbenam. Aku pun sampai pada puncaknya. Rumah.
Harusnya aku tau apa arti rumah yang sebenarnya. Rumah hanya untuk orang orang yang bosan berada diluar. Thats it. No more.
Aku senang berada dirumah, tapi tidak dalam keadaan seperti ini. Aku lebih baik pergi.
No comments:
Post a Comment