Ini bukan akhir, sayang..

Terima kasih sudah menjadi candu bagiku. Aku tersadar sesuatu yg berlebihan itu tidak baik. Sebaiknya, aku cukup sampai disini. Tidak akan kemana mana lagi. Ya, disini.

Terima kasih untuk tahun tahun kebelakang. Untuk canda tawa yang ada. Untuk duka yang tersisa. Semua akan indah pada waktunya.

Ingat. Akhir cerita itu harusnya indah bukan?

Semoga aku dan kamu bisa bertemu lagi nantinya. Dalam keadaan apapun, kita bisa terima dengan lapang dada. Bukan masalah menang atau kalah, bukan masalah siapa yg benar siapa yang salah. Ini tentang hidup. Hidup akan lebih indah jika penuh makna didalamnya. Ya tidak?

Terima kasih ya, Zainul Arifin Dipo Akbar.

Farah, yang selalu menunggumu, disini.
Love

Deep

Tuhan..

Maafkan saya......

Do'a yang Terulang

Tuhan...

Saya tak henti-hentinya selalu berdoa hal yg sama. Tolong buat hatinya lunak. Sesungguhnya Engkau maha membolak-balikan perasaan Ciptaanmu.
Amin..

Mari Melihat Kebelakang Sejenak

Hai, Aku Kangen.

~~~~~

Bulan Kesadaran

9 Januari 2016
Kamu memperlakukan ku sebagaimana mestinya. Hingga aku sadar, kamu layak untuk diperjuangkan. 12 Jam lebih aku sadar akan hal itu. Aku berharap kamu bisa seperti itu menyadarkanku.

16 Januari 2016
Jika saja aku tau malam ini, malam terakhir kita bisa tertawa. Aku tidak akan sebahagia itu. Aku simpan tawa itu untuk minggu depan, bulan deoan, bahkan tahun depan.
Sayangnya aku tak bisa.

Sekarang..
10 Februari 2016

Aku disadarkan hal yang berbeda.
Kamu berubah. Kamu bukan kamu yang dulu lagi. Kamu berubah tanpa ada kepastian, penjelasan.

Tuhan menyadarkanku hal yang berlawanan malam ini. Sesekali timbul pertanyaan, Akahkan harus ku perjuangkan?

Aku ragu dengan caraku. Tapi aku tak ragu dengan takdir Tuhan.

Sampai kapan aku harus menunggu mu? Menunggu untuk sadar kembali, kalau memang kamu pantas untuk diperjuangkan.

Yang masih bisa bertahan denganmu.
Farah

Do'a di Teras Rumah

Saya senang hari ini, setidaknya hari ini saya tidak perlu khawatir akan perasaan kita. Setidaknya saya tidak perlu membuang nalar saya sia-sia. Yeay!

Semoga semua yang terucap barusan diteras rumah, di ijabah Tuhan yah :) AMIN

Have a good night ~

Selamat kau sudah mendewasakanku

Dewasa itu tau porsi dimana harus mengalah ataupun kalah.
Dewasa itu tau kalo sesuatu yang kecil terjadi, ya santai aja dibawanya, jangan sok keliatan bawa beban berat.
Dewasa itu gak cuma soal ukuran umur atau pengalaman hidup.
Dewasa itu letak dimana kita mampu meletakan tutup cangkir diatas cangkirnya, meskipun isinya sudah habis terminum.
Dewasa itu....

Ah sudahlah. Saya belum cukup dewasa untuk mendewasakan layar ini.

2016, First on January

2016..

Saya bukan orang yang visioner, hampir dibilang gak punya resolusi atau renovasi buat tahun ini. Kalo salah, ya dibenerin. Kalo lupa, ya diingetin. Kalo lengah, ya di awasin. Jalanin aja dulu lah gimana adanya sekarang. Gak neko-neko mau ini-itu-ini-itu.

Terima kasih 2015,
Banyak banget canda-tawa-tangis-bahagia yang udah saya lewatin. 

Terima kasih, 10 September 2015.

Sudah mempertemukan saya dengan laki-laki ini.

Terima kasih, 6 September 2015.

Sudah mempertemukan saya dengan laki-laki ini.

Semoga ditahun depan dan kedepannya, saya Tak henti berterima kasih pada Tuhan atas laki-laki ini.

Foto pertama di tahun 2016 sambil minum jus alpuket sama jus tomat di Menteng. Kira-kira begini percakapan sebelum foto diambil.

👧 : Foto yuk?

👨 : Enggak

Jepreeeet!! Gini hasilnya.. 

Hahaha 

I love you, Mas Agung Priohandoyo