9 Januari 2016
Kamu memperlakukan ku sebagaimana mestinya. Hingga aku sadar, kamu layak untuk diperjuangkan. 12 Jam lebih aku sadar akan hal itu. Aku berharap kamu bisa seperti itu menyadarkanku.
16 Januari 2016
Jika saja aku tau malam ini, malam terakhir kita bisa tertawa. Aku tidak akan sebahagia itu. Aku simpan tawa itu untuk minggu depan, bulan deoan, bahkan tahun depan.
Sayangnya aku tak bisa.
Sekarang..
10 Februari 2016
Aku disadarkan hal yang berbeda.
Kamu berubah. Kamu bukan kamu yang dulu lagi. Kamu berubah tanpa ada kepastian, penjelasan.
Tuhan menyadarkanku hal yang berlawanan malam ini. Sesekali timbul pertanyaan, Akahkan harus ku perjuangkan?
Aku ragu dengan caraku. Tapi aku tak ragu dengan takdir Tuhan.
Sampai kapan aku harus menunggu mu? Menunggu untuk sadar kembali, kalau memang kamu pantas untuk diperjuangkan.
Yang masih bisa bertahan denganmu.
Farah
No comments:
Post a Comment